Sabtu, 07 Maret 2015

0 Jengis Khan



Jengis Khan, penakluk Mongol terbesar, dilahirkan kira-kira tahun 1162. Ayahnya seorang kepala suku kecil, menamakan anaknya Temujin sesudah dia mengalahkan kepala suku lain. Tatkala Temujin berumur sembilan tahun, ayahnya terbunuh oleh suku lawannya, dan sesudah itu anggota familinya yang kebetulan masih hidup berada dalam cengkeraman ketakutan dan keterasingan. Ini betul-betul suatu pemula dari kehidupan yang getir, dan bagi Temujin lebih-lebih lagi sebelum ada perubahan yang lebih baik untuk dirinya. Tatkala dia sudah menginjak usia muda remaja, dia tertawan dalam suatu pertempuran melawan suku lawannya.

Untuk mencegah dia bisa lolos, sebuah gelang bambu digantungkan di batang lehernya. Dari keadaan yang tak tampak jalan lolos dalam tahanan kelompok buta huruf yang primitif, dari negeri yang kering kerontang papa sengsara, Temujin mampu bangkit menjadi manusia yang terkuat di dunia.

Kebangkitannya bermula dari usahanya meloloskan diri dari tahanan lawannya. Kemudian dia bergabung dengan Toghril, teman akrab mendiang ayahnya, seorang kepala suku yang punya kaitan hubungan di daerah itu. Tahun-tahun berikutnya yang penuh dengan baku hantam antar suku, Temujin setapak demi setapak berjuang keras mencapai puncak.

Suku-suku Mongol lama terkenal penunggang-penunggang kuda yang mahir dan pendekar-pendekar yang keras tak kenal ampun. Sepanjang sejarah mereka tak henti-hentinya menggempur Cina bagian utara. Tetapi, sebelum Temujin muncul, antar suku Mongol suka berhantam sesamanya menyia-nyiakan energi. Dengan kelihaian menggabungkan sikap keberanian, diplomasi, kekerasan dan kesanggupan mengorganisir, Temujin berhasil menyatukan semua suku-suku dibawah kepemimpinan Temujin, dan pada tahun 1206 sebuah permusyawaratan besar antar suku-suku Mongol memberi julukan Temujin "Jengis Khan" yang berarti "Kaisar semesta." Kekuatan militer Jengis Khan yang menakutkan yang digalangnya menujukan ujung tombaknya ke negeri-negeri yang berdampingan. Mula-mula dia melabrak Hsi Hsia di timur laut Cina dan Kekaisaran Chin di utara Cina. Tatkala pertempuran berlangsung percekcokan timbul antara Jengis Khan dan Khwarezm Shah Muhammad yang memerintah kerajaan yang lumayan besarnya di Persia dan Asia Tengah. Di tahun 1219 Jengis Khan menggerakkan pasukannya melabrak Khwarezm Shah. Asia Tengah dan Persia diambil alih dan kerajaan Khwarezm Shah Muhammad dihancurluluhkan. Bersamaan dengan itu sebagian pasukan Mongol menyerang Rusia, Jengis Khan pribadi memimpin tentara menyerbu Afganistan dan India bagian utara. Dia kembali ke Mongolia tahun 1225 dan wafat di sana tahun 1227.

Sesaat sebelum Jengis Khan menghembuskan nafas terakhir, dia minta agar putera ketiganya, Ogadai, ditetapkan jadi penggantinya. Ini merupakan pilihan bijaksana karena Ogadai menjadi seorang jendral brilian atas hasil usahanya sendiri. Di bawah kepemimpinannya, pasukan Mongol meneruskan penyerbuannya di Cina, sepenuhnya menguasai Rusia, dan menyerbu maju menuju Eropa. Di tahun 1241 gabungan tentara Polandia, Jerman, Hongaria sepenuhnya dipukul oleh orang-orang Mongol yang maju pesat menuju Budapest. Tetapi, tahun itu Ogadai meninggal dunia dan pasukan Mongol mundur dari Eropa dan tak pernah kembali lagi.

Ada masa lowong yang kentara tatkala para kepala suku Mongol saling adu alasan mengenai soal pengganti pimpinan. Tetapi, sementara itu di bawah dua Khan berikutnya (Mangu Khan dan Kublai Khan, keduanya cucu Jengis Khan) orang-orang Mongol meneruskan maju mendesak terus di Asia. Tahun 1279 orang-orang Mongol sudah menguasai sebuah empirium yang terluas dalam sejarah. Penguasaan daerahnya meliputi Cina, Rusia, Asia Tengah, juga Persia dan Asia Tenggara. Tentaranya melakukan gerakan maju yang penuh keberhasilan menambah daerah yang membentang mulai dari Polandia hingga belahan utara India, dan kekuasaan Kublai Khan diakhiri di Korea, Tibet, dan beberapa bagian Asia Tenggara.

Suatu empirium yang begini luas daerahnya dengan sendirinya sukar diatasi lewat sistem transportasi yang masih primitif. Akibatnya adalah musykil memelihara keutuhan daerah kekuasaan, sehingga pada akhirnya empirium itu terpecah belah. Tetapi, kekuasaan Mongol masih mampu bertahan bertahun-tahun. Orang Mongol baru terhalau dari sebagian besar Cina tahun 1368. Malahan, kekuasaan mereka atas daerah Rusia berlangsung lebih lama. "Pengelana Emas," begitulah julukan yang lazim diberikan kepada kerajaan cucu Jengis Khan bernama Batu didirikan di Rusia berlangsung hingga abad ke-16 dan Khamate dari Crimea bertahan hingga tahun 1783. Cicit-cicit lain Jengis Khan mendirikan dinasti-dinasti yang menguasai Asia Tengah dan Persia. Kedua daerah ini ditundukkan di abad ke-14 oleh Timurleng (Tamerlane), juga berdarah Mongol dan mengklaim diri keturunan Jengtis. Dinasti Tamerlane berakhir di abad ke-15. Tetapi meski ini berakhir bukanlah berarti penaklukan-penaklukan dan penguasaan Mongol sudah stop. Cicit Tamerlane bernama Baber menyerbu dan menduduki India dan mendirikan dinasti Mogul (Mongol). Penguasa-penguasa Mogul, yang menguasai hampir seluruh India tetap menggenggam tampuk kekuasaan hingga pertengahan abad ke-18.

Dalam perjalanan sejarah telah dapat dipastikan penguasaan oleh manusia-manusia --katakanlah manusia "sinting" kalau mau-- yang telah mampu menaklukkan dunia dan berhasil menguasainya. Yang paling menonjol dari para "Megalomaniak" ini adalah Alexander Yang Agung, Jengis Khan, Napoleon Bonaparte dan Hitler. Apa sebab dan alasan apa menempatkan keempat orang ini dalam daftar urutan atas dalam daftar buku ini? Bukankah yang namanya ide lebih bermakna ketimbang bala tentara? Saya tentu saja sepakat bahwa dalam jangka panjang pena jauh punya kekuatan ketimbang pedang. Bahkan juga dalam ukuran jangka pendek. Masing-masing dari keempat tokoh di atas menguasai begitu luas daerah dan begitu banyak penduduk dan menanamkan pengaruh begitu besar kepada orang-orang sejamannya dan mereka tidaklah bisa disebut dan disisihkan semacam menghadapi bandit biasa.

Apa sebab saya berkesimpulan Jengis Khan lebih penting dari ketiga tokoh lainnya? Sebagian --tentu saja-- karena pengaruhnya menyebar ke daerah yang lebih luas dari pengaruh lainnya. Dan yang lebih penting lagi, pengaruhnya berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Napoleon dan Hitler terkalahkan tatkala keduanya masih hidup dan penaklukannya berjangka pendek. Meski pasukan Alexander Yang Agung tak terkalahkan pada saat ia tutup usia, dia tak pernah menunjuk penggantinya dan sesudah kematiannya empiriumnya segera berantakan. Tetapi, Jengis Khan mampu mengorganisir daerah taklukannya begitu cermat dan rapinya, dan baik anak-anak maupun cucu-cucunya semuanya merupakan pewaris yang teguh. Orang-orang Mongol meneruskan penguasaan atas daerah begitu luas di Asia berabad-abad sesudah kematian Jengis Khan.

Salah satu akibat tak langsung penaklukan oleh Jengis Khan menyimpan makna tersendiri. Penaklukan Mongol yang berbarengan dengan penyatuan sebagian besar Asia lebih mengembangkan rute perdagangan di kawasan itu daripada keadaan sebelumnya. Dan sekaligus mendorong arus perdagangan antara Cina dan Eropa. Pedagang-pedagang Eropa seperti Marco Polo dengan demikian dapat melakukan perjalanan ke Cina dan kembali membawa pelbagai rupa kisah tentang betapa kaya dan makmurnya Cina. Peningkatan kegiatan ekonomis dengan daerah Timur ini dan kenaikan minat di Cina sendiri salah satu sebab yang menggoda orang-orang Eropa untuk berdatangan mencari rejeki dan mengeksploitir Timur.

Salah satu kenyataan penting: andaikata Christoper Colombus, Simon Bolivar dan Thomas Edison tak pernah dilahirkan ibu mereka ke dunia, dapat dipastikan ada orang lain yang menemukan benua Amerika, yang membebaskan Amerika Latin, yang menemukan cahaya listrik. Tetapi, jika Jengis Khan tak pernah dilahirkan emaknya, tak bakalan dunia menyaksikan penaklukan begitu dahsyat dan besar-besaran oleh bangsa Mongol. Suku-suku Mongol tak pernah bisa bersatu sebelum abad ke-13 dan mereka sekarang tak bisa bersatu lagi. Jengis Khan dengan demikian tak syak lagi merupakan penggerak utama dari perbuatan besar itu dalam sejarah manusia.

0 JEMBATAN RAMA


Adam Bridge

Rama Bridge



Adam Bridge,atau yang kerap dijuluki Rama Bridge merupakan salah satu "Mysterious
Places in the World's".Jembatan purba misterius sepanjang 18 mil (30 Km) yang menghubungkan antara Manand Island (Srilanka) dan Pamban Island (India) ini diperkirakan telah berumur 1.000.000 tahun lebih!!

Citra dari Rama Brige sendiri sangat mudah terlihat dari atas permukaan air laut
karena letaknya yang tidak terlalu dalam,yaitu hanya tergenang sedalam kira-kira
1,2 meter (jika air laut sedang surut).

Status dari jembatan tsb masih merupakan misteri hingga saat ini,menurut
tafsiran para ahli,diperkirakan mungkin Rama Bridge sangat erat kaitannya dengan
Epos terkenal India, Ramayana.

Srilankan Archeology Department telah mengeluarkan suatu statment yang
menyebutkan usia Rama Bridge mungkin berkisar diantara 1.000.000 hingga 2.000.000
tahun,namun apakah jembatan ini benar-benar terbentuk secara alami ataukah
merupakan suatu mahakarya manusia hal itu belum bisa mereka terangkan.
S.U.Deraniyagala, Direktur Jenderal Arkeologi Srilanka yang juga merupakan
pengarang buku "Early Man and the Rise of Civilization in Sri Lanka: the
Archaeological Evidence" mengatakan bahwa peradaban manusia telah muncul di Kaki
Gunung Himalaya sekitar 2.000.000 tahun silam,walaupun menurut para sejarawan
peradaban paling awal didaratan India adalah peradaban bangsa Ca, hal itu bukan
merupakan suatu jaminan bahwa terdapat peradaban yang lebih tua lagi dari mereka
sebelumnya.

Para sarjana menaksirkan bahwa mungkin jembatan purba ini dibangun setelah
daratan Srilanka terpisah oleh India jutaan tahun silam.

Didalam Epos Ramayana,jembatan itu dibangun oleh para pasukan manusia kera
dibawah pengawasan Rama.Maksud dari pembangunannya sendiri ialah sebagai tempat
penyebrangan menuju Negeri Alengka dalam misi untuk menyelamatkan Dewi Shinta,dimana
pada saat itu Dewi Sinta sedang berada dalam masa penculikannya oleh Raja
Kerajaan Alengka,yaitu Rahwana.
Epos Ramayana,menurut Kalender Hindu seharusnya berada pada masa Tredha Yuga (menurut cakram masa evolusi hindu/ cakram Hinduism tentang Epos tersebut terbagi pada masa Sathya (1.728.000 tahun), Tredha (1.296.000 tahun), Dwapara (8.64.000 tahun) dan Kali (4.32.000 tahun).
Tahap sekarang menurut kalender mereka ialah Kali.Berarti menurut Epos tersebut,
usia dari Rama Bridge berkisar 1.700.000 tahun.





0 Jack the Ripper


Sebenarnya kasus-kasus pembunuhan (serial murder) yang dilakukan oleh Jack the Ripper , hampir tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sejarah serial
murder yang pernah ada seperti Elizabeth Bathory. Namun, yang membuat kasusnya menjadi sangat populer adalah karena adanya suasana mistis yang meliputi kasus ini. Gambaran bahwa seorang berjubah hitam yang muncul dari kabut, mencabut nyawa korbannya dengan cepat lalu menghilang di kegelapan. Dan dia tak pernah tertangkap atau terungkap.

Pada saat kasus itu muncul,sebenarnya nama Jack The Ripper bahkan belumada. Namun media dan kepolisian banyak menerima surat. Ada yang mencoba memberi saran, ada yang mencoba memberi tahu identitas pelaku dan sebagainya. Sampai suatu hari ada surat yang berasal dari seseorang yang mengaku sebagai pelaku dari semua rentetan kasus pembunuhan sadis itu. Dan di bawahnya tertulis nama Jack The Ripper.

Awalnya surat tersebut tidak diperhatikan , karena memang banyak surat seperti
itu sebelumnya. Namun tak lama kemudian muncul lagi satu surat yang dianggap dari orang yang sama (karena gaya tulisan, bentuk tulisan dan sebagainya) dandibawahnya juga tertulis nama Jack The Ripper. Sejak saat itu, polisi dan masyarakat menyebut pelaku kasus itu dengan nama Jack The Ripper. Salah satu kalimat dalam surat itu adalah "They say I'm a doctor...hahahaha....".
Alasan kenapa kepolisan mulai mempercayai surat itu adalah karena Jack menyatakan akan mengirimkan potongan telinga salah satu korbannya. Salah seorang korban yang ditemukan polisi memang kehilangan telinganya. Namun kiriman ini tidak pernah ada.

Yang ada berikutnya adalah kiriman selembar surat serta potongan ginjal manusia
yang telah diformalin. Surat itu tidak lagi ditulis dengan nama pengirim Jack, tapi 'From Hell' (lihat gambar 2). Dari kata inilah judul film From Hell diambil. Apakah surat ketiga ini memang dari orang yang sama atau orang lain, kenyataannya juga tak pernah terungkap. Fakta-fakta seperti inilah yang akhirnya membuat Jack The Ripper menjadi legenda. Sepanjang tahun ini, genaplah tempo 119 tahun tragedi terjadinya salah satu kasus pembunuhan berantai paling mengerikan dalam sejarah yang dilakukan oleh seorang "devil" yang dijuluki Jack The Ripper™ di bagian Timur London, England. Sepanjang tempo satu abad, misteri yang menyelubungi kasus pembunuhan brutal itu masih menjadi sebuah tanda tanya yang belum berhasil terjawab. Ada beberapa sebab yang menjadikan "Jack The Ripper" dijuluki sebagai lagenda kejahatan dalam sejarah , yaitu selain sang pelaku-nya yang masih misterius hingga saat ini , corak kejahatan yang dilakukannya juga sangat mengerikan dan brutal!! korban-korbannya disembelih, ditikam, tubuh dibelah dan organ-organ dalam-nya dikeluarkan.Arrrrggggghhhhhhhh......

Sebenarnya ,mangsa Jack The Ripper yang kerap juga dijuluki ˜Pembunuh
Whitechapel™
hanyalah lima orang pelacur , walaupun ada pendapat yang mengatakan jumlahnya bisa lebih daripada itu.Dan semua kegiatannya itu ia lakukan hanya dalam jangka waktu 3 bulan saja.

Tapi , bagaimanapun juga kekejaman dan misteri pembunuhnya menjadikan kasus
pembunuhan berantai ini sangat popular hingga saat kini. Banyak pertanyaan bermunculan dari kasus ini.
Siapakah sebenarnya sang pembunuh
berantai dibalik julukan "Jack The Ripper" itu? dan mengapa ia hanya membunuh
selama tiga bulan serta lima mangsa saja? Mengapa semua korbannya adalah pelacur? Apa tujuannya membunuh dengan kejam serta mengapa dia akhirnya menghentikan kegiatan itu? Tidak banyak petunjuk konkrit yang didapatkan untuk menelusuri jejak sang pembunuh . Jack the Ripper digambarkan sangat mahir "memainkan" pisau-pisau mematikannya, mempunyai pengetahuan anatomi tubuh manusia yang cukup baik, serta penguasaan teknik membedah dan memotong bagian-bagian tubuh manusia dengan sangat sempurna.
Yang bisa dikatakan lebih hebat lagi , semua pembataian itu ia lakukan ditengah
gelap-nya malam , boleh dibilang tanpa penerangan yang cukup .
Segala misteri itu bermula pada tanggal 31 Agustus 1888 . Sekitar pukul 4.00
dini hari waktu setempat , seorang penduduk menemui mangsa pertama sang "devil" yaitu Mary Ann Nichols, 42, di Whitechapel, East End.

Mayat wanita malang itu ditemukan oleh seorang penduduk setempat dalam keadaan tewas mengenaskan .Bahkan beberapa polisi yang datang ke TKP juga cukup tekejut ketika melihat kondisi mayat. Dokter yang memeriksa mayat tersebut mendapati sebagian tubuhnya masih panas , ini menunjukkan mungkin wanita ini dibunuh kurang lebih sekitar setengah jam sebelum jasad-nya ditemukan. Terdapat kesan sayatan benda runcing pada rahang kiri korban , selain itu diperkirakan perutnya juga dibelah menggunakan pisau panjang bergerigi , serta terdapat banyak luka tikaman pada beberapa bagian tubuh yang lain. Polisi tidak banyak memiliki petunjuk mengenai kasus pembunuhan ini , kerana tidak ada saksi yang melihat atau mendengar suara teriakan korban pada malam kejadian. Selain itu tidak ditemui juga ada-nya senjata tajam yang ditinggalkan sang pelaku di TKP.

Pada 6 Agustus 1888 sebelum kasus pembunuhan Mary, seorang pelacur lainnya,
Martha Tabram, 39, ditemui tewas di George Yard dengan luka tikaman benda tajam
sebanyak 39 kali pada leher dan bagian kemaluan .
Dari hasil autopsi terhadap jasad wanita itu , didapati leher sang korban turut
digorok dan perutnya dibelah. Beberapa pihak berpendapat , pembunuhan Martha
merupakan salah satu "hasil karya" Jack The Ripper. Sehingga banyak spekulasi
mengatakan bahwa Martha merupakan korban pertama dari rentetan kasus pembunuhan berantai ini.
Delapan hari selepas kematian Mary , penduduk Whitechapel kembali di-gemparkan oleh penemuan sesosok mayat wanita. kali ini menimpa seorang pelacur, Annie Chapman , ia juga ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan

Ahli bedah forensik mengatakan bahwa Annie tewas dua jam sebelum jasadnya
ditemukan . Mereka juga mendapati sebagian kulit perut Annie dibedah , tulang
rusuknya dipotong-potong , isi perut dan organ-organ seperti jantung dikeluarkan dan diletakkan di bahu sang korban. Edannya lagi , sebagian kemaluannya juga
dipotong!! Beberapa saksi mengatakan melihat Annie sedang bercengkrama dengan seorang
lelaki yang memiliki ciri-ciri berkulit gelap, memakai topi pemburu rusa dan
berjubah hitam pada jam 5.30 pagi.
Keterangan para saksi yang turut merujuk kepada "orang asing", membuat polisi
menyimpulkan pembunuh adalah pendatang Yahudi dan menimbulkan sentimen di
kalangan penduduk pribumi.
Seorang Yahudi, John Pizer yang turut dikenali ‘Apron Kulit’ ditahan , namun ahirnya ia dibebaskan karena ia tak terbukti bersalah dan tidak terkait dengan kasus pembunuhan tersebut.
Mangsa ketiga dan keempat Jack the Ripper ditemukan pada hari yang sama yaitu 30 September 1988. Kali ini korbannya adalah Elizabeth Stride, 45. Ia ditemui tewas berlumuran darah di Dutfield Yard kira-kira pukul 1.00 pagi dengan bekas cekikan dileher dan disinyalir ia mati kurang lebih 30 menit sebelum jasadnya ditemukan. Pada malam itu pula, polisi sekali lagi dikejutkan dengan penemuan mayat yang juga ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan , kira-kira 1.6 kilometer dari lokasi penemuan mayat Elizabeth.
Korban kedua di hari itu adalah Catherine Eddowes, 46. Ia juga ditemukan dalam
keadaan tewas berlumuran darah , ada bekas cekikan di lehernya, tubuhnya dibelah dari dada sampai selangkangan dan isi perutnya terburai keluar.
Tidak ketinggalan rahimnya juga ikut dipotong dan dikeluarkan, mukanya hancur
karena dikuliti, kelopak mata kanannya dicungkil , hidung dan telinganya hampir
putus. Korban tewas kurang 30 minit sebelum ditemukan.
Di TKP , Polisi menemukan sehelai syal/selendang milik sang korban yang
berlumuran darah dan didekat-nya terdapat tulisan kapur pada dinding yang
berbunyi:
"The Juwes are The men That Will not be Blamed For nothing" (Yahudi adalah pihak yang tidak akan bisa disalahkan tanpa sebab).
Dari sinilah Polisi bisa mengambil kesimpulan , bahwa seorang Yahudi-lah yang
ada dibalik kasus pembunuhan berantai legendaris ini.
Sedangkan korban kelima diketahui bernama Mary Jane Kelly . "Ginger" , nama
panggilan M.J.Kelly , juga ditemukan dengan kondisi yang sama mengerikannya
dengan korban-korban lainnya. Jasadnya ditemukan pada 9 September 1988 , dikamar sewaannya yang berlokasi di Miller's Court, off Dorset Street, Spitalfields.



Lima Orang korban Keganasan Jack the Ripper


Beberapa dugaan-dugaan tentang sosok Jack the Ripper :
Jack The Ripper diduga memiliki kebencian sekaligus rasa takut terhadap wanita
yang mendalam, dan itu juga menjelaskan kenapa dia "berkata" telah membawa
pulang "rahim" wanita untuk disimpan (setengahnya "katanya" dia makan dan
setengahnya dia kirim ke polisi lewat suratnya "The Hell"). Sesuatu yang wanita
punya dan laki2 tidak. Selain itu dia juga membuat korbannya netral (tidak
berkelamin) dengan memotong bagian2 tertentu yang membuat korbannya tidak
dikenali lagi sebagai wanita. Juga, dia "berkata" telah membawa pulang ginjal
dan telinga korbannya. Kalo jantung aku ngga tau.
Mengetahui jika korbannya selalu prostitute, mungkin dia semacam mempunyai
dendam pribadi terhadap prostitute. Mungkin dia pernah disakiti/ditinggalkan
orang yang begitu disayanginya untuk bekerja sebagai WTS (note: 95% wanita di East End meninggalkan keluarga dan anak-anaknya untuk bekerja sebagai WTS karena ekonomi yang benar-benar parah di tengah-tengah ibukota Inggris. Mungkin ibunya yang ingin dia bunuh?)
Ada juga dugaan kalau pelaku adalah seorang dokter atau setidaknya orang yang
mempunyai latar belakang pendidikan kedokteran spesialisasi di bidang operasi
bedah karena sayatan2 di tubuh korbannya sangat rapih yang hanya bisa dilakukan
menggunakan alat-alat operasi/bedah kedokteran yang membutuhkan keahlian khusus. kemungkinan besar masa lalunya suram. mungkin suram sekali. Dugaan polisi, pelakunya adalah tukang jagal, dokter, atau tukang cukur. Tidak harus dokter asalkan dia punya pengetahuan anatomi tubuh manusia.







0 HANTU


PERCAYA ENGGAK PERCAYA

Kisah misteri sangat digemari. Apalagi kalau melibatkan hantu. Banyak yang tidak percaya, tetapi tak sedikit yang percaya adanya hantu. Yang takut mungkin lebih banyak walau tidak percaya. Di Amerika fenomena hantu ditelaah secara terbuka. Ada yang bilang, mereka punya sifat seperti manusia, ada yang baik, ada yang buruk. Bahkan sebenarnya, kita bisa ”hidup damai” bersama para hantu.

Tukang jual nasi goreng hilang! Hilangnya di sebuah rumah kosong yang sudah porak-poranda di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta, yang dipercaya sebagai rumah berhantu. Masyarakat Ibu Kota pun geger. Orang dari berbagai sudut kota berduyun-duyun datang sekadar melihat wujud bangunan itu. Jalan di seputaran Pondok Indah itu jadi macet. Polisi sigap melingkarkan police line di sekeliling rumah dan melarang siapa pun masuk ke dalam. Celakanya, itu justru bikin penasaran.

Benarkah rumah yang sedang dalam sengketa itu dihuni hantu? ”Percaya enggak percaya sih,” begitu umumnya jawaban pengunjung. Tak cuma orang awam, beberapa paranormal tampak mondar-mandir. Mereka rupanya penasaran dan menjajal kedigdayaan supranaturalnya, menelisik keberadaan hantu.

Tampak seorang wanita paranormal mengeluarkan batu kristalnya, konon untuk mendeteksi keberadaan makhluk halus di situ. ”Benarkah ada hantu?” berondong orang yang merubungnya. ”Banyak,” jawabnya tak acuh sembari ngeloyor pergi.

Sebagaimana dilansir oleh banyak media Ibu Kota, heboh rumah hantu itu berawal dari (konon) raibnya penjual nasi goreng. Alkisah si tukang nasi goreng itu mendapat pesanan dari penghuni rumah itu. Anehnya, ia tidak kunjung kembali setelah mengantar pesanan. Ia lenyap bak ditelan bumi. Temannya, sesama penjual nasi goreng, hanya menemukan gerobaknya parkir di depan rumah kosong itu.

Tanpa embusan cerita itu, beberapa tempat di Jakarta sudah dipercaya sebagai tempat berhantu. Majalah Seru, edisi 16-29 Oktober 2002 mengungkap Stasiun Kota, misalnya, ditunggui oleh para ”serdadu asing”. Konon di sana sering terdengar suara aba-aba tentara yang tengah berbaris dan berbicara dalam bahasa Belanda.

Kabarnya, sebuah toilet wanita di lantai 5 Gedung Sarinah, Jln. M.H. Thamrin, Jakarta, dihuni oleh hantu wanita. Sedangkan Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) menjadi tempat tinggal hantu wanita berbusana pengantin putih.

The Whaley House, paling berhantu
Dunia hantu” memang selalu menarik perhatian, lantaran ada lorong-lorong misteri yang membuat orang penasaran. Dalam buku Why People Believe Weird Things (1997), pada kata pengantarnya Stephen Jay Gould menulis, konstruksi pikiran manusia seperti tanaman ilalang. Gampang diombang-ambingkan. Itu membuat manusia skeptis terhadap segala sesuatu yang dihadapi. Ragu tapi percaya. Tak terkecuali soal hantu.

Sebuah dunia yang tidak terang benar tetapi mengusik keingintahuan, itulah yang kini banyak diekspos oleh media cetak dan elektronik. Acara-acara di televisi macam O, Seram, Misteri, Percaya Nggak Percaya, The Scariest Places in The World, Would You Believe It, atau Misteri Kisah Nyata digemari pemirsa. Kendati mereka menikmatinya dengan cara aneh, menonton sambil menjerembapkan bantal ke muka.

Di Amerika Serikat, negara yang sanggup mengirimkan misi ke angkasa luar, kepercayaan pada hal-hal yang aneh pun lumayan tinggi. Fenomena hantu dipercaya oleh 38% responden. Sebanyak 40% tidak percaya. Sisanya, 17% tidak yakin. Sementara mereka yang percaya adanya rumah hantu mencapai 50%, 20% tidak yakin, dan 27% tidak percaya.

Situs di jagat maya yang mengupas soal hantu pun bukan main banyaknya. Kelompok ini bahkan telah melangkah jauh. Misalnya, membuat daftar gedung atau rumah paling berhantu di berbagai negara. Juga mendeteksi keberadaan hantu dan mendokumentasikannya dengan cara-cara tertentu. Ghostweb.com, misalnya, telah diklik oleh 3,2 juta orang sejak diluncurkan pada Juli 1996.

Berangkat dari perburuan hantu ini, hauntedhouse.com mencatat sebuah rumah tepat di persimpangan jalan raya San Diego dan jalan Harney sebagai rumah paling berhantu di Amerika. ”The Whaley House,” kata Hans Holver, pemburu hantu beken yang mengamati rumah itu. Rumah di ”kota tua” San Diego itu kini menjadi museum dan dibuka setiap hari dari pukul 10.00 - 17.30.

Sejumlah hantu menempati rumah itu. Seperti Yankee Jim, Whaley dan istrinya, serta beberapa hantu lain yang tidak dikenal. Ada juga anak kecil, anak Whaley yang meninggal karena demam tinggi.

Rumah Whaley dibangun oleh Thomas Whaley pada 1856. Thomas yang berwatak sosial sangat dikenal di San Diego. Sebelum dijadikan museum rumah hantu, salah satu lantainya digunakan sebagai gedung teater, sementara ruang tamu di lantai satu menjadi kantor kehakiman.

Corinne Lilian Whaley, keturunan terakhir Whaley yang menempati rumah itu. Ia putri bungsu Keluarga Whaley yang berjumlah enam orang. Ia meninggal dalam usia 89 tahun pada 1953. Thomas wafat pada 14 Desember 1890 pada usia 67 tahun. Istrinya, Anna, meninggal pada 24 Februari 1913. Mereka berdua dimakamkan di Mount Hope, San Diego.

Sejak itu Whaley House merana selama bertahun-tahun. Untuk memulihkan kondisinya pemerintah kota San Diego membentuk Historical Shrine Foundation. Whaley House dibeli dan dijadikan museum sejarah dengan merestorasi sesuai kondisi aslinya.

Tahun 1960, ketika Whaley House dibuka untuk umum, banyak peristiwa aneh dialami oleh para penjaga dan pengunjung. Mereka mengaku, merasa ada hantu di sana.

Sebagian besar pengunjung mengaku, mendengar musik dan suara sejumlah orang mendendangkan lagu. Ada juga suara anak-anak yang tertawa atau menangis di lantai atas. Kadang kala tercium bau asap rokok, minyak wangi, atau aroma masakan dari dapur pada minggu-minggu menjelang Natal. Anak kecil yang sedang menangis itu barangkali adalah anak yang meninggal terenggut demam tinggi.

Hantu di Gedung Putih
The International Ghost Hunters Society mencatat, hantu memang ada di mana-mana. Juga di rumah tua atau kuburan tua. Namun, juga tidak menafikan kalau hantu terdapat di bangunan atau rumah baru. Kenyataan yang barangkali sulit diterima bagi yang belum pernah memergokinya.

Penyelidikan terawal tentang hantu mungkin yang dilakukan oleh filsuf Yunani Athenodorus. Pemikir yang hidup pada abad pertama itu sedang mencari-cari rumah di Athena. Kebetulan ia mendengar ada rumah dijual supermurah. Ternyata belakangan pemiliknya mengakui, rumah itu berhantu. Athenodorus bukan filsuf, kalau langsung jeri. Ia membeli rumah itu dengan tekad akan memecahkan misteri itu.

Malam sudah larut ketika ia asyik bekerja. Athenodorus benar didatangi sang hantu yang menampakkan dirinya sebagai pria berjubah dengan dua tangan dirantai. Athenodorus tidak menjerit dan lari terbirit-birit, ia malah bangkit dan membuntuti si makhluk halus! Gerak hantu dan bunyi rantainya yang bergemerincing tak menciutkan nyalinya. Ternyata hantu itu melayang ke kebun, lalu lenyap.

Esok harinya Athenodorus menyuruh orang menggali tempat di mana hantu itu menghilang. Mereka menemukan seonggok tulang belulang dan rantai. Kemudian Athenodorus menguburkannya dengan upacara yang pantas, dan sejak itu sang hantu tak muncul lagi.

Yang sering terjadi, hantu berkaitan dengan rumah dan gedung tua, tak terkecuali Gedung Putih, di Washington D.C. Semasa Walter Mondale masih menjabat wakil presiden di masa kepresidenan Jimmy Carter, suatu malam, putrinya, Eleanor, dikunjungi seseorang. Saking takutnya, ia pun pingsan! Begitu siuman ia segera menelepon posko Secret Service. Datanglah dua agen rahasia bersenjata lengkap. Celakanya, begitu ia mengatakan telah melihat hantu, mereka dengan kesal menjawab, ”Jangan pernah melakukan hal itu lagi!”

Soal makhluk halus memang bukan urusan bagian keamanan, meski itu tidak menepis kenyataan munculnya Presiden Abraham Lincoln dan James Garfield di Gedung Putih setelah mereka wafat. Bahkan Thomas Jefferson, presiden ke-3 AS dan salah satu penyusun Deklarasi Kemerdekaan Amerika di abad ke-18, konon suka muncul juga di Gedung Putih, tengah bermain biola.

Pernahkah kita berpikir bahwa makhluk halus tak selalu ”sosok” dari orang yang meninggal? Fenomena ”hantu” dari orang hidup bahkan sudah dijuluki khusus sebagai ”phantasms of the living” oleh British Society of Psychical Research pada 1886. (The Field Guide to Ghosts and Other Appiritions, 2002)

Dikisahkan pengalaman sejati seseorang bernama Ny. Boulton. Selama bertahun-tahun ia sering bermimpi mengunjungi sebuah rumah. Demikian sering sampai ia mampu menggambarkan sosok rumah itu luar-dalam. Namun, ia tak tahu di mana lokasi rumah itu.

Nah, suatu hari tahun 1883 ia dan suaminya memutuskan menyewa rumah di Skotlandia sepanjang musim gugur. Suaminya berangkat lebih dulu untuk meneken perjanjian sewa-menyewa dan mempersiapkan rumah itu. Istrinya menyusul kemudian. Si pemilik rumah, Lady Beresford, memberi peringatan bahwa kamar tidurnya berhantu, ”Tapi hantu seorang perempuan kecil yang baik, kok.”

Ketika Ny. Boulton tiba di rumah itu, segera ia mengenali rumah itu sebagai rumah yang sering tampak dalam mimpinya, meski ada sedikit perbedaan pengaturan ruangan. Yang paling aneh, saat ia berjumpa dengan Lady Beresford, sang nyonya segera berseru, ”Lo, Anda ’kan wanita yang menghantui kamar tidur saya!”

Ada lagi, pengalaman melihat ”hantu” dari diri sendiri, seperti dialami oleh penyair Jerman, Goethe. Dalam autobiografinya ia mengisahkan bagaimana suatu malam saat hujan turun di Weimar, ia melihat dirinya sendiri. Meski akunya, ia melihat dengan mata pikirannya. Fenomena bilokasi tampaknya cocok dengan pemahaman berdasarkan banyak bukti bahwa sebagian dari diri kita - yang sering disebut tubuh astral - bisa memisahkan diri dari tubuh fisik kita. Kadang-kadang tubuh astral itu pun terlihat orang lain.

Berburu saat bulan purnama

Usaha untuk membuktikan keberadaan hantu terus dilakukan. Sampai-sampai perangkat canggih pun dikerahkan. Yang paling sederhana, hantu ditangkap lewat kamera, meski hasilnya gampang digugat sebagai suatu kesalahan atau rekayasa pemrosesan. Bisa demikian, karena gambar hantu yang terdokumentasi ternyata sangat bervariasi bentuknya. Bisa berupa noktah cahaya, bola bercahaya, atau pusaran angin bercahaya, yang pada saat pengambilan gambar tidak terlihat oleh si pemotret.

Namun, fenomena itu menurut banyak pemburu hantu, umumnya terjadi di tempat yang diganggu hantu. Randy Liebec, pemburu hantu dari New Jersey, pernah mengirimkan sepuluh lembar foto polaroid semacam itu ke Pusat Polaroid di Cambridge, Massachusetts, untuk dianalisis. Kesimpulannya, citra-citra bercahaya itu disebabkan oleh medan elektromagnetik atau efek kabut karena ionisasi.

Untuk membuktikan bahwa makhluk halus memang mengeluarkan medan elektromagnetik yang tak terdeteksi oleh mata manusia, para ghost hunter memanfaatkan film sinar ultraviolet dan inframerah untuk memotret. Hasilnya boleh juga, seperti diakui oleh Loyd Aurbach dari American Society for Psychical Research. Kira-kira ia mengatakan, ”Di lokasi yang berhantu, instrumen merekam terjadinya lonjakan medan elektromagnetik. Ada yang melompat dari level normal sebesar satu atau dua miligauss ke 100 miligauss. Lokasi terjadinya lonjakan pun berpindah-pindah. Begitu pun ukurannya, dari sebesar bola basket hingga bola baseball. Lebih signifikan lagi penjelasan Liebeck bahwa komponen listrik dari medan magnet biasanya bersifat arus searah, seperti yang terpancar dari tubuh mamalia dan sistem biologi lainnya. Bukan tipe AC atau arus bolak-balik seperti pada sirkuit listrik.”

Termometer inframerah juga merekam adanya lokasi-lokasi dingin, apabila dihadiri makhluk halus. Biasanya, hanya orang yang sensitif yang dapat merasakan hawa dingin itu. Suhunya bisa anjlok sampai 20 - 30 derajat Celcius, menurut Dave Oester dari International Ghost Hunters Society di Crooked River, Oregon.

Lucunya, walau oleh sementara orang makhluk halus disebut sebagai dingin, ada investigator hantu yang menyatakan panas, setidaknya dalam konteks radioaktif. Sebagai bukti, William Roll, parapsikolog terkenal dari State University of West Georgia di Carrolton, AS, mengukur keberadaan hantu dengan alat pengukur Geiger. Tercatat, ada kegiatan radioaktif apabila ada hantu, sebagaimana Liebeck yang mengklaim telah merekam hadirnya sinar gamma dari hantu tertentu.

Salah satu detektor yang direkomendasikan adalah magnetic field ghost detector. Alat itu dapat mengukur anomali aliran magnet. Instrumen penunjuk arah, kompas, bisa pula dipakai. Penyimpangan jarum sebesar 30 - 45 derajat dari arah utara-selatan akan terjadi bila kompas mendeteksi ada energi tersembunyi. Sementara bagi yang menggunakan kamera disarankan menggunakan film Kodak ASA 400 gold. Waktu pengambilan antara pukul 15.00 - 03.00 pada saat bulan purnama.

Bob Schott, produser eksekutif Adventures Beyond, menggunakan kamera khusus malam yang memperkuat cahaya yang diterimanya sampai 70.000 kali. Ketika sedang menginvestigasi sebuah situs pemakaman Indian dekat Bell Wicth Cave di Adams, Tennessee, kameranya sempat merekam pola energi terpancar dari sebuah celah batu. Ini tercatat dalam R & D Magazine, sebuah majalah teknologi, pada 1998. Beberapa menit kemudian muncul citra seperti awan. Angka pada termometernya langsung anjlok. Belakangan semua rekaman itu dianalisis oleh para ahli fotografi dan teknik, tapi tak satu pun dari mereka dapat memberi penjelasan.

Pola-pola hantu
Bentuk serupa awan, bola, atau pusaran paling sering ditangkap oleh para pemburu hantu di Amerika. Ini sangat berbeda dengan gambaran masyarakat kita tentang hantu yang didominasi oleh bentuk-bentuk yang menakutkan. Ghostweb.com mencatat tujuh pola keberadaan hantu.

Yang pertama, hantu ala Hollywood. Secara tradisional masyarakat Hollywood percaya hantu berbentuk seperti manusia transparan. Sayangnya, bentuk seperti itu sering tak cocok dengan bentuk hantu yang sebenarnya.

Bentuk berikut, vortex atau pusaran. Dalam foto ia tampak seperti lajur atau kolom melingkar dalam posisi vertikal atau horisontal. Warnanya bisa beraneka, tetapi biasanya putih. Karena letaknya tak jarang ada di kanan, maka sering ditafsirkan sebagai gambaran tangan si pemotret.

Bentuk bulatan atau bola sering juga dijumpai dan dipercaya sebagai roh (spirit) orang yang baru saja meninggal. Roh itu bisa saja mewakili satu atau beberapa orang. Terkadang bentuk itu dapat dilihat sedang menembus dinding atau melewati ruangan.

Sosok lain berupa pusaran angin putih seperti awan. Atau serupa asap dari batang rokok, dan partikel-partikel debu berbentuk bola.

Adakah bentuk lain yang pernah Anda lihat?

Berdamai Dengan Mahluk Halus

Dalam pandangan Dr. Tb. Erwin Kusuma, Sp.KJ. hantu termasuk kategori makhluk halus. Masyarakat Jawa punya sebutan yang kaya untuk makhluk itu. Gendruwo, wewe gombel, banaspati, tuyul, dsb.

Tidak seperti manusia yang punya badan kasar dan badan halus, hantu cuma memiliki badan halus, sehingga sering disebut makhluk halus. Dengan energi sinarnya makhluk halus dapat menggetarkan diri dan masuk dalam gelombang sinar tampak. Pada saat itulah pancaindera kita bisa menangkapnya.

Orang yang meninggal, setelah badan kasarnya membusuk, bakal menjadi makhluk halus juga. Sama dengan sifat manusia yang beragam, makhluk halus pun bisa baik atau jahat. ”’Kan kita boleh memilih, mau jahat atau mau baik,” ujar psikiater yang juga mendalami hipnoterapi ini.

Menurut Erwin, golongan orang waskita bisa melihat makhluk halus dengan menggunakan badan halusnya. Demikian pula mereka yang terlatih atau berbakat. ”Saat melihat itu bukan berarti mata yang melihat, tetapi badan halus dengan extra sensory perception (ESP). Kalau kita pakai sensory perception (SP), ya enggak akan kelihatan,” tutur Erwin.

Soal wujud yang menakutkan, Erwin yang berpraktik di Klinik Prorevital Jakarta itu mengungkapkan, semua itu lantaran manusia jarang melihatnya. ”Kalau Anda seumur-umur enggak pernah melihat sapi lantas tiba-tiba ada sapi besar di depan Anda, pasti Anda takut, padahal sapi itu diam saja,” katanya menganalogikan.

Ia berpendapat, kita sebenarnya tak usah takut dengan makhluk halus, karena diri kita juga makhluk halus yang jauh lebih sempurna karena punya badan kasar. Malah disarankan untuk hidup berdampingan secara damai. ”Kalau ia iseng tinggal dibicarakan, asal jangan diusir. Caranya dengan omong lisan atau dengan niat,” jelas Erwin.

Jadi, untuk apa takut, kalau kita bisa hidup damai berdampingan?

0 Hantu Sang Admiral


Tanggal 22 Juni 1893 pukul 15.34, Vice Admiral (Letnan Jenderal) Sir George Tryon, beserta seluruh kru kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris Victoria yang ditumpanginya tewas tenggelam di Laut Mediterania. Namun pada waktu yang sama, jauh di daratan Inggris, sejumlah besar tamu kehormatan mengaku melihat sang jenderal melintas di tengah pesta yang digelar istrinya!

Peristiwa itu menggemparkan Inggris Raya menjadi satu misteri kemunculan arwah yang sempat menarik perhatian sejumlah "pemburu hantu" dan ilmuwan. Apakah hantu itu benar-benar ada? Ataukah wajar, arwah orang yang baru meninggal menampakkan diri di rumahnya? Atau barangkali ini hanya halusinasi? Namun puluhan saksi mata memberi detail yang sama tentang sosok sang jenderal yang terlihat muncul sore itu…

Tragedi karamnya kapal perang Victoria menjadi satu kajian penting dalam sejarah militer Inggris dan satu tragedi tabrakan kapal terburuk dalam sejarah pelayaran Inggris yang pernah menyandang gelar "Raja Lautan".

Peristiwa itu terjadi 114 tahun lalu, melibatkan dua kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Victoria dan Camperdown. Kedua kapal ini adalah bagian dari Armada Tempur Gugus Tugas Mediterania yang terdiri dari 10 kapal penjelajah bersenjata berat berbobot 10.000 ton.

Kapal perang Victoria (berbobot 10.420 ton) termasuk kapal baru (diluncurkan 1887) dan dipersenjatai dengan dua meriam berat Amstrong 16,25 inci (masing-masing seberat 110 ton). Keduanya di tempatkan dalam satu kubah meriam bagian depan, sebagai "revolusi" senjata pada tipelogi kapal-kapal perang Inggris.

Sementara Camperdown, kapal yang berbobot 10.600 ton itu dilengkapi empat meriam kelas menengah kaliber 13,5 inci (masing-masing meriam seberat 67 ton). Keempatnya ditempatkan di dua kubah meriam kembar bagian haluan dan dua kubah meriam kembar di bagian buritan.

Armada Tempur Gugus Tugas Mediterania Angkatan Laut Inggris ini dijadwalkan untuk melakukan latihan manuver tempur di lepas pantai Syria di dekat County of Tripoli (daerah administrasi Syria yang kini bagian Lebanon). Dalam latihan ini, armada dibagi menjadi dua divisi yang masing-masing diperkuat lima kapal tempur.

Kapal Victoria memimpin divisi pertama di bawah komando panglima armada Vice Admiral Sir George Tryon. Sementara Camperdown memimpin divisi kedua di bawah komando wakil panglima armada Rear-Admiral Markham.

Petaka terjadi pada 22 Juni 1893 sore. Saat itu, Tryon memerintah kedua divisi kapal untuk membentuk formasi kolom sejajar yang rapat. Namun dalam sebuah situasi kritis, akibat miskomunikasi dan kesalahan perhitungan yang fatal, dua kapal terdepan dalam kolom melakukan manuver berbahaya. Kapal Victoria dan Camperdown melaju dalam kecepatan penuh saling mendekat dan berhadapan.

Menyadari kesalahan fatal dalam formasi dan ancaman tabrakan, George Tryon memerintahkan Victoria untuk segera mundur dengan kecepatan penuh. Ia juga mengirimkan signal pada Markham di kapal Camperdown untuk melakukan tindakan yang sama. Namun Camperdown terlambat merespons akibat kebingungan terhadap komando yang berubah-ubah, sementara Victoria melakukan gerakan mundur. Tabrakan pun tak terelakkan. Haluan depan Camperdown menghantam lambung Victoria. Kedua kapal penjelajah berat itu terguncang hebat.

Namun naas melanda Victoria. George Tryon menduga kapalnya hanya mengalami kerusakan ringan dan memerintahkan kru melakukan tindakan melambatkan gerakan. Namun dalam hitungan menit, air menerobos masuk ke dalam kapal dari rekahan lebar di lambung kapal. Dalam situasi kritis, tak ada waktu lagi untuk melakukan evakuasi penyelamatan. Pukul 15.34, Victoria pun tenggelam bersama 357 personel Angkatan Laut Inggris berikut komandannya Sir George Tryon tewas tenggelam. Masih terdengar kalimat terakhir Tryon: "It's all my fault!" (semua ini salah saya).

Sementara di kediaman sang Admiral di kawasan Eaton Square London pukul 15.30, sejumlah tamu kehormatan dalam jamuan yang diadakan istri George Tryon melihat sosok Sir George Tryon. Mereka mengaku dengan pasti telah melihat sang admiral dalam pakaian kebesaran lengkap Angkatan Laut Kerajaan Inggris melintas di dalam ruangan rumah tersebut.

Sang istri kaget dan mengatakan bahwa suaminya saat itu sedang bertugas di Perairan Mediterania. Adalah mustahil bahwa sang sumai bisa terlihat di rumah sore itu!

Hantu-hantu di Laut
Ada sejumlah fenomena paranormal yang mengejutkan dunia. Tentang kisah hantu, roh, dan arwah penasaran yang berhubungan dengan dunia pelayaran dan laut. Sejumlah penelitian ilmiah dilakukan, sederet teori diajukan, namun apakah fenomena ini merupakan anomali atau poltergeist?

Dalam catatan dokumentasi fenomena paranormal dunia, beberapa kejadian yang mengejutkan dan memiliki bukti paling akurat yang berhubungan dengan tragedi yang menimpa kapal, sedikitnya ada 9 misteri yang menggemparkan. Yang terheboh adalah berhubungan dengan kisah kapal hantu yang tetap berlayar setelah dilaporkan tenggelam, lalu kapal yang menghilang di dalam kabut, kapal berhantu dan aktivitas misterius tak terjawab di atasnya, dan kapal yang ditemukan kosong dan seluruh kru menghilang secara misterius.

Jika diruntut dari yang paling mengejutkan dan melegenda adalah kisah The Flying Dutchman (1680), menyusul Ghosts of the Great Lakes (Hantu-hantu Great Lakes) pada 1678, kemudian Face in the Water (Wajah yang muncul di atas air) pada 1924, River of Death (Sungai Kematian) yang melibatkan lenyapnya kapal SS Iron Mountain tanpa jejak pada 1872. Ada lagi misteri The Queen Mary (1966), fenomena The Admiral Returns (muncunya sosok hantu Admiral George Tryon yang kembali ke rumahnya), The Ghost of the Great Eastern (1857), Misteri kapal Mary Celeste yang berlayar tanpa awak (1872), serta Kapal Terkutuk (The Cursed Ship) yang dilaporkan dipenuhi aktivitas poltergeist pada 1861.

Kisah arwah Sang Admiral yang kembali ke rumahnya termasuk satu di antara fenomena yang menyedot perhatian dunia. Beberapa teori diajukan untuk menjawab hal tersebut, namun tak juga mengungkap misteri yang sebenarnya.

Ada yang mengatakan bahwa sosok George Tryon yang terlihat di rumahnya itu hanyalah bias dari potret yang ditempatkan di dalam rumah. Namun teori ini lemah, sebab dalam kurun waktu yang bersamaan, sejumlah orang melihat citra sosok yang sama di tempat yang sama dari berbagai sudut pandang bangunan.

Lalu ada teori yang mengatakan bahwa penampakan itu terjadi akibat salah tafsir terhadap tetamu di sekitar perjamuan. Namun dugaan ini pun lemah, karena penampilan dan figur Admiral George Tryon sangat dikenal dan khas. Ia adalah tokoh terkemuka di kalangan bangsawan Inggris, terutama dalam kemiliteran. Nyaris tak mungkin sejumlah petinggi dan pejabat bisa salah mengidentifikasi kolega mereka.

Lalu, sejumlah peneliti paranormal hampir pasti meyakini bahwa sosok itu adalah poltergeist, yaitu fenomena penampakan arwah yang di saat kematiannya teringat akan rumah dan orang yang disayangnya. Dalam situasi cinta yang kuat, roh bisa muncul di kawasan yang disukainya walau hanya sesaat. Teori ini lebih berterima secara sudut pandang paranormal, karena banyak peristiwa sejenis yang terjadi di banyak belahan dunia!

Namun dugaan saja tidaklah memuaskan tanpa dukungan fakta dan pembuktian teori, yang jelas hal ini masih tetap merupakan misteri di planet bumi!

Vice Admiral Sir George Tryon

Vice Admiral Sir George Tryon adalah tokoh militer yang dihormati di Inggris. Ia dikenal sebagai perwira tinggi Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang legendaris karena kemampuan tempur, kepemimpinan, dan kemahiran taktik tempur lautnya. Ia disegani dan dihormati perwira dan seluruh jajaran pangkat di bawahnya, dikagumi karena kepribadiannya yang khas dan tegas.

Tenggelamnya kapal HMS Victoria dalam tragedi tabrakan saat latihan manuver tempur di Perairan Mediterania menimbulkan perdebatan panjang dan kontroversi.

Hasil penyelidikan yang dibawa ke meja persidangan ternyata membuktikan bahwa Sir George Tryon dinyatakan bertanggung jawab penuh dalam kecelakaan fatal tersebut.

Banyak yang menyangsikan keputusan sidang tersebut, karena Tryon adalah pelaut ulung dan komandan yang sangat berpengalaman. Namun kesaksian dan jurnal resmi Rear-Admiral Markham (komando kapal HMS Camperdown) dan sejumlah perwira yang terlibat dalam latihan di laut Mediterania itu memberi kesaksian yang justru menjadi bukti penguat bahwa terjadi kesalahan perintah dari Sir George Tryon.

Kecelakaan ini kemudian ditulis dalam banyak jurnal dan buku dan menjadi satu tragedi besar dalam sejarah kelautan (militer) Inggris.

Profil Sang Admiral

George Tryon lahir di Bulwick Park, Northamptonshire Inggris pada 4 Januari 1832. Sebagai anak muda yang tertarik pada bahari dan “petualangan” dunia militer, ia masuk dinas Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada usia 16 tahun sebagai kadet.

Pada November 1854, ia naik pangkat menjadi letnan. Di masa ini, satuannya pernah terlibat dalam pertempuran Crimean (antara 1854 dan 1856). Crimean War adalah sebuah peperangan rumit di Semenanjung Crimean, wilayah barat Turki di kawasan Laut Baltik yang melibatkan konflik antara Kekaisaran Rusia melawan aliansi Prancis, Inggris, Kerajaan Sardinia, dan Ottoman Empire.

Pada tahun 1861, George Tryon ditugaskan menjadi komandan kapal perang HMS Warrior. Ia menjabat sebagai komandan kapal perang bertenaga uap itu sampai tahun 1864.

Pada 1867, kariernya menanjak. Dalam Kampanye Abyssianian (pertempuran di wilayah Abyssianian) , ia menjabat sebagai Direktur Transportasi. Lalu antara tahun 1874-1881, ia beberapa kali menjabat sebagai komandan pangkalan AL Inggris di India dan Mediterania.

Namun tragisnya, karier dan hidupnya berakhir dalam sebuah latihan militer di Perairan Mediteranian, disusul vonis bersalah setelah kematiannya.

0 HANNIBAL


Hannibal Barca (247 SM-183 SM) (bahasa Arab حنبعل).

Barca atau Barcas yang artinya kilat serumpun dengan Baraq, Barq, dan kalimat lain yang mirip di bahasa Semitik yang berdasarkan dari akar berpihak tiga B-R-Q) adalah seorang pemimpin militer di perang Punic dan seorang politisi, kelak dia juga bekerja di profesi yang lain, dia disebut-sebut sebagai salah satu dari pemimpin perang terhebat sepanjang sejarah. Dia hidup saat waktu tegang di Mediterania, ketika Romawi (lalu republik Romawi) membangun kekuatannya melewati kekuatan besar lain seperti Kartago, Macedonia, Syracuse, dan kerajaan Seleucid. Dia adalah salah satu pemimpin Kartago yang paling terkenal.

Pada tahun 219 SM, Romawi memutuskan untuk berperang dengan bangsa Kartago yang terus-menerus mengganggu koloni Romawi di Spanyol. Tetapi sebelum Roma mengirimkan pasukannya ke tanah Spanyol, Hannibal, Jenderal Kartago berusia 28 tahun, pimpinan tertinggi pasukan Kartago sudah mendahului dengan memimpin pasukannya menuju Roma. Hannibal memilih rute yang tidak diduga oleh Roma dengan melewati pegunungan Alpen. Rute yang sulit dan berbahaya. Disinilah Roma tidak menyangkanya sama sekali bahwa Hannibal berani mengambil rute berbahaya tersebut. Alhasil, tidak ada penjagaan di area tersebut sehingga serbuan pasukan Kartago-Hannibal tidak tertahankan lagi.

Walaupun begitu akibat memilih rute yang sulit pasukan Kartago yang semula berjumlah 40.000 pasukan menyusut menjadi 20.000 infanteri, 6000 kavaleri dan 38 gajah. Hannibal sadar bahwa ini merupakan saat-saat yang kritis bagi dirinya dan pasukannya. Menanggapi hal tersebut, pemerintah Romawi menyiapkan pasukan yang berkekuatan hampir 500.000 orang. Pasukan ini adalah petarung yang disiplin dan ditakuti di dunia saat itu. Apalagi sebagian besar dari pasukan tersebut adalah veteran yang pernah mengalahkan Kartago pada perang Punic I.

Setelah beberapa kali terjadi pertempuran kecil, sebuah pasukan besar di bawah pimpinan Konsul Sempronius Longus bersiap-siap bertempur langsung dengan pasukan Kartago di dekat sungai Trebia. Tetapi Hannibal tidak mau bertempur langsung dengan Sempronius. Ia melakukan hal yang aneh. Kavaleri ringannya dikerahkan menyeberangi sungai seolah-olah ingin menyerang tetapi mundur kembali. Hal ini dilakukan oleh Hannibal berulang kali sehingga Sempronius terbakar emosinya dan memutuskan untuk melakukan pengejaran. Sempronius membawa keseluruhan pasukannya menyeberangi sungai Trebia. Penyeberangan ini berlangsung selama berjam-jam dan sangat melelahkan. Pada akhirnya, kedua pasukan bertemu persis di sebelah barat sungai.

Pada awal pertempuran, pasukan Sempronius terlihat keunggulannya. Akan tetapi, di salah satu sisi, barisan Romawi yang terdiri dari suku Gallic tiba-tiba buyar. Penyebabnya adalah Hannibal melepaskan sejumlah gajah perangnya yang ditunggangi oleh para pemanah. Suku Gallic yang belum pernah melihat binatang sebesar itu panik dan lari tunggang langgang. Situasi kacau ini ditambah dengan kemunculan tiba-tiba sekitar 2000 pasukan kavaleri Kartago dari balik hutan yang berada dekat dengan sungai menyerang bagian belakang pasukan Romawi. Pasukan Romawi berusaha melawan tetapi kepungan itu membuat ribuan pasukan Romawi tewas tenggelam dalam sungai Trebia yang dingin.

Kekalahan ini menimbulkan kegemparan di ibukota. Segera disiagakan Legiun (infanteri berat Romawi) untuk menahan serbuan Kartago. Tetapi melalui sebuah penyergapan yang cerdik, Hannibal menghancurkan sebuah pasukan Romawi di dekat danau Trasimene. Akhirnya pemerintah pusat Romawi menunjuk seorang diktator untuk memimpin mereka melalui krisis tersebut. Terpilihlah Fabius Maximus menjadi diktatur Romawi. Maximus memilih untuk tidak melakukan pertempuran langsung. Ia hanya menempatkan pasukannya di wilayah pegunungan dimana pasukan Kartago tidak akan berani menyerang. Ia juga hanya melakukan taktik gerilya mengingat masih rapuhnya mental pasukan Romawi terhadap kekalahan dari pasukan Kartago.

Walaupun taktik Maximus efektif, mayoritas warga Romawi menyatakan ketidakpuasannya. Mereka menganggap taktik itu memalukan reputasi Romawi sebagai bangsa yang kuat saat itu. Ketidakpuasan ini dipakai oleh Hannibal. Ketika menyerang desa atao kota-kota romawi, Hannibal sengaja tidak merusak harta benda milik keluarga Maximus. Hal ini semakin mengundang kecurigaan warga Romawi terhadap taktik Maximus.

Setelah menghancurkan Apulia, Hannibal memasuki wilayah subur Campania. Fabius yang mengenal baik wilayah itu memutuskan untuk mengakhiri petualangan Hannibal. Dalam pengamatannya, Fabius melihat bahwa Hannibal tidak pernah memilih jalan keluar sama dengan jalan masuk. Walaupun begitu, Fabius tetap menempatkan pasukan yang besar di sekitar Allifae, tempat dimana Hannibal masuk ke Campania. Sementara pasukan Romawi lainnya disebar ke celah-celah yang mungkin akan dilalui oleh Hannibal. Fabius menutup jalur keluar pasukan Hannibal. Ia berpikir begitu stok makanan pasukan Hannibal habis, mereka akan berusaha menerobos.

Minggu-minggu berikutnya, Hannibal mengerahkan kavalerinya kearah utara menjarah ladang subur di wilayah tersebut. Maximus mengetahui siasat Hannibal yang menginginkan dirinya mendatangi Hannibal. Maximus tetap menunggu dan tidak menyerang. Pada suatu malam, pasukan Romawi yang menjaga wilayah Allifae melihat pemandangan yang menciutkan nyali mereka. Sebuah pasukan yang luar biasa besar, yang tampak dari puluhan ribu obornya, menuju ke arah pasukan Romawi. Pasukan tersebut bergerak cepat diiringi dengan teriakan-teriakan aneh seperti sedang dirasuki setan. Pasukan Romawi yang tidak menyangka bahwa kekuatan pasukan Hannibal demikian besar memutuskan lari meninggalkan pos pertahanan mereka tanpa bertempur sedikit pun. Pasukan Hannibal pun berhasil keluar dari kepungan pasukan Maximus.

Maximus dan pemimpin-pemimpin Romawi lainnya tidak pernah sanggup menerka apa yang diperbuat oleh Hannibal pada malam itu. Fabius Maximus pun kehilangan kekuasaannya. Konsul Terentius Varro memimpin pasukan Romawi untuk membalas penghinaan di Allifae. Pasukan Varro mendatangi pasukan Hannibal yang sedang berkemah di sekitar Cannae, tidak jauh dari wilayah yang sekarang menjadi kota Bari. Varro sangat yakin akan peluangnya. Medan terbuka, musuh kelihatan jelas dan jumlah pasukan yang lebih besar dari pasukan Hannibal.

Pertempuran bersejarah Cannae pun dimulai. Seperti biasa, pasukan Romawi menguasai jalannya pertempuran. Barisan tengah pasukan Hannibal sangat lemah dan mudah mengalah. Varro pun mengarahkan seluruh kekuatan Romawi menggempur barisan tengah pasukan Hannibal. Serbuan ini menyebabkan barisan pasukan Hannibal melengkung seperti busur panah sehingga pasukan Romawi seperti menumpuk di tengah. Inilah yang diinginkan oleh Hannibal, ia segera melepas ujung luar pasukannya yang terdiri dari pasukan gajah dan berkuda Afrika menghimpit pasukan Romawi. Situasi berubah menjadi ladang pembantaian pasukan Romawi. Pertempuran Cannae tercatat sebagai sejarah kekalahan Romawi paling menghancurkan dan memalukan.

Ekspedisi Hannibal di Romawi sendiri berlangsung sekitar 6 tahun. Selama itu ia tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah pusat Kartago dan hanya mengandalkan suplai dari wilayah-wilayah Roma yang berhasil direbutnya. Walaupun akhirnya Hannibal tidak pernah berhasil menghancurkan Romawi, ia dan pasukannya telah meraih reputasi mengerikan. Walaupun memiliki pasukan dan persediaan yang melimpah, pasukan Romawi selalu berusaha menghindar melakukan pertempuran langsung dengan Hannibal.

Pertempuran Zama adalah akhir dari kejayaan Hannibal dan bangsa Kartago. Dalam pertempuran tersebut pasukan Kartago berhasil dikalahkan oleh pasukan Romawi di bawah pimpinan Jenderal Scipio Africanus.
Kekalahan itu memaksa Senat Kartago untuk mengirim dia ke pengasingan. Selama pengasingan ini, dia tinggal di Istana Seleucid, dimana dia bertindak sebagai penasihat militer Antiochus III saat perangnya melawan Romawi. Karena kekalahannya di pertarungan maritim, Hannibal melarikan diri lagi, kali ini ke Istana Bithynian.Ketika Romawi meminta dia menyerah, Hannibal memilih mengakhiri hidupnya dengan minum racun. Kematiannya diperkirakan terjadi sekitar tahun 183 SM di desa Bithynian, Libyssa (sekarang masuk wilayah Maroko).
Hannibal juga disebut sebagai salah satu jenderal terbesar sepanjang sejarah. Ahli sejarah militer, Theodore Ayrault Dodge bahkan menyebut Hannibal sebagai “Bapak dari strategi”, karena musuh terbesarnya yaitu Romawi, mengadopsi beberapa taktik militer Hannibal didalam taktik mereka sendiri.Pujian ini menyebabkan dia mendapat reputasi yang kuat di dunia masa kini dan dia juga dikenal sebagai “pemberi strategi” oleh orang-orang seperti Napoleon Bonaparte dan Bangsawan dari Wellington. Kisah hidupnya juga menjadi dasar dari beberapa film dan dokumentasi.

0 Hancurnya Kekaisaran Romawi Kuno


Kekaisaran Romawi (Roma) adalah sebuah kerajaan yang cukup besar dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas. Ia pernah mengalami jaman keemasan, dengan tentara perangnya yang disegani semua bangsa. Pada suatu masa, bangsa Romawi sedang berada di puncak kejayaan, sekaligus awal dari kehancurannya. Pada saat yang bersamaan ajaran Kristus sedang berkembang, menerangi umat manusia di wilayah kekaisaran ini.

Karena kebenciannya terhadap agama Tuhan ini, menurut catatan sejarawan Roma, Tacitus bahwa Kaisar Nero sengaja membakar kota Roma, lalu menimpakan kesalahan kepada kaum Kristen. Kemudian Kailelius juga mengambil tindakan yang serupa, dalam 15 hari di Istana Nihemiya, menciptakan dua musibah kebakaran dan memfitnah, bahwa semua kebakaran tersebut merupakan perbuatan kaum Nasrani, memaksa kaisar pada waktu itu Dioklesian mengambil tindakan yang kejam menindas mereka.

Demi untuk membangkitkan perasaan anti-Nasrani di masyarakat, pemikir Romawi kuno tidak sedikit telah menyusun desas-desus yang khusus ditujukan pada mereka, seperti misalnya akan membunuh pengikut Yesus yang ke gereja, mereka menghirup darah bayi dan memakan dagingnya, lalu mengatakan bahwa mereka berpesta pora, dan melakukan perbuatan maksiat dan lain sebagainya, segala perbuatan jahat masyarakat Romawi kuno semuanya ditimpakan kepada kaum Nasrani.

Pada waktu itu, Kaisar Nero pernah memerintahkan untuk memasukkan tidak sedikit kaum Nasrani ke gelanggang aduan, para pembesar Roma tertawa terbahak-bahak memandangi orang-orang yang dalam keadaan hidup-hidup dicakar dan digigit hingga mati oleh binatang buas. Dia bahkan berpesan agar mengumpulkan kaum Nasrani yang banyak, lalu dijadikan satu ikatan bersama dengan rumput kering, dijadikan obor dan dibariskan ke tengah-tengah taman bunga, kemudian dibakar pada saat menjelang malam, menerangi pesta di taman kekaisaran.

Kaisar Markus Aurellius juga sangat kejam dalam menindas kaum Kristen. Menurut gambaran sejarawan Shafu, "Mayat dari orang yang dikubur hidup-hidup, berserakan di jalan-jalan, dan mayat itu lalu dibakar setelah dipotong-potong anggota tubuhnya, kemudian abu tulang yang tersisa ditebarkan ke sungai, untuk menghindari seperti dengan apa yang mereka namakan: 'bahwa musuh malaikat, menodai alam semesta'."

Tahun 250 M, penguasa lalim Decius mengeluarkan perintah kaisar, yang memerintahkan bahwa kaum Nasrani dalam perayaan hari penyesalan harus melepaskan kepercayaannya sendiri, jika tidak, akan menerima pengadilan Gubernur Jenderal setempat. Pejabat pemerintah yang menjadi kaum Nasrani akan diganjar dengan hukuman sebagai budak, atau harta bendanya akan disita. Dan akan dihukum mati bagi yang bersikeras. Lalu mengenai rakyat biasa, kondisinya lebih mengenaskan lagi. Tahun 303 M, Raja Dioklesian mengeluarkan perintah lagi, "sebuah penindasan terhadap agama mulai digencarkan oleh pemerintah kekaisaran Romawi," penghancuran gereja oleh massa, perampasan kitab suci dan pembunuhan yang kejam terhadap pastur atau pendeta.

Dalam sejarah, penindasan terhadap kaum Kristiani perempuan merupakan suatu hal yang mengejutkan. Beberapa buku sejarah telah menceritakan tentang beberapa peristiwa yang terjadi antara tahun 209 M hingga 210 M. Konon dikatakan, bahwa para wanita yang telah mengucapkan janji suci kaul kekal, dipaksa untuk menerima cobaan yang berat antara kesucian diri dan kepercayaan pada agama. Seperti yang telah diketahui oleh orang-orang, bahwa sistem hukum Romawi kuno sangat modern, sistem perlindungan hukumnya sudah matang. Namun sistem hukum yang sempurna tidak mencegah kekejaman.penguasa terhadap penindasan keyakinan yang lurus, mengadili dan menghukum malah menjadi semacam pola kekuasaan raja tertinggi.

Pada masa Romawi kuno, seorang pengawas yang bernama Plinius melapor kepada Kaisar Trajanus dengan mengatakan, "Siapa pun yang dituduh sebagai kaum Nasrani, aku pernah menanyai, apakah mereka benar-benar seorang Kristiani. Jika mereka mengaku, aku lalu menakuti mereka dengan hukuman, dan kemudian bertanya lagi, jika mereka tetap bersikeras mengaku sebagai Kristiani, aku akan memerintahkan untuk menghukum mati mereka." Lalu Raja Trajanus memberikan tanggapan dan berkata, "Cara engkau menangani para tertuduh Kristen sangat tepatc." Peristiwa ini dikenal busuk dengan "kasus Cyprianus yang dipancung".

Pendeta Cyprianus menolak melepaskan kepercayaan untuk "mengoreksi kesalahannya dan menjadi manusia baru". Pengadilan lalu memastikan bahwa dakwaannya dinyatakan sah dengan tuduhan "menghimpun secara rahasia kelompok yang melakukan tindak kejahatan" dan juga atas dakwaan "memusuhi semua malaikat Roma", maka akhirnya ia dijatuhi hukuman pancung.

Penindasan terhadap kepercayaan yang lurus tidak bisa dipahami oleh seseorang yang berhati baik, karena hal ini disebabkan oleh sifat iri hati, sewenang-wenang dan kejam. Jika dipandang dari sudut sejarah, keyakinan yang lurus selalu muncul pada masa kemerosotan moral dan kebejatan jiwa manusia. Kekuatan yang baik akan langsung menyerang terhadap bermacam-macam faktor kejahatan yang telah terpupuk lama. Penindasan terhadap keyakinan lurus, hanya merupakan sebuah ekspresi perbandingan kekuatan antara yang baik dengan yang jahat, yang mana juga merupakan rontaan sakaratul maut sebelum musnah.

Jika dipandang dari semua kekuasaan yang sewenang-wenang dan jahat tersebut, maka pemikiran apa pun yang tidak disertai dengan ketulusan, keyakinan, dan populasi semuanya memiliki ancaman serius, yang akan menjadi target penindakan dan pukulan.

Raja Roma Domitian pernah memerintahkan untuk menggeledah dan menangkap kaum Nasrani secara besar-besaran dan dihukum mati, bahkan adik sepupunya sekeluarga juga tidak dilepas. Raja Domitian menindas kaum Kristiani dikarenakan mereka tidak bersedia menyebutnya sebagai malaikat. Raja ini tidak sudi menanti kelaziman bahwa hanya setelah meninggal yang akan dianggap sebagai malaikat. Semasa hidupnya menghendaki rakyat menyebutnya sebagai "Tuhan kami, malaikat kami".

Raja Dioklesian demi untuk supaya berhasil menyatukan kekaisaran Romawi, menghendaki semua rakyat Roma untuk menganut satu kepercayaan saja, dikarenakan demikian, maka kaum Kristiani menjadi suatu kerisauan bagi dirinya, Kemudian, dia memerintahkan untuk menghancurkan gereja, dan kaum Kristiani dipaksa untuk meninggalkan keyakinannya atau memilih di antara kematiannya.

Dalam penyebarannya, kaum Nasrani berpegang teguh pada keistimewaan keyakinannya, tidak bersedia berpadu atau berdiri sejajar dengan agama lainnya, yang mana juga telah menyinggung agama orang yang membela Roma. Pada waktu itu, di kota Roma banyak ajaran dari berbagai bangsa dengan bermacam-macam versi, dan banyak yang merupakan ajaran sesat, ada sesuatu yang mengganjal dalam hati para penganut sesat itu terhadap keyakinan yang lurus.

Pada masa Romawi, penganut Nasrani berpegang teguh pada kesucian, cinta kasih, kearifan dan keadilan, semua ini tampaknya bukan suatu pemikiran yang praktis pada saat itu. Karena ditimbulkan dari rasa kasih, kaum Nasrani menolak untuk memasuki gelanggang menonton pemandangan adu manusia antara penjahat perang dengan budak belian, mereka melepaskan budak belian mereka sendiri tanpa syarat. Tidak sedikit pendeta yang mengritik pola hidup orang Roma yang mewah dan berpoya-poya yang menyebabkan timbulnya rasa tidak senang beberapa orang. Kehidupan individu kaum Nasrani yang polos sederhana, telah merosotkan suasana kemewahan di masyarakat menjadi semacam perbandingan kuat yang mengancam banyak orang, terlebih lagi bagi penguasa.

Pada masa Romawi kuno, Uskup Paulus dibawa menuju ke gelanggang. Pengawas berkata, asal saja dia menolak Kristen di hadapan massa, maka akan diberikan kebebasan. Paulus mengatakan, "Selama 80 tahun aku tetap mengabdi akan Tuhanku, Dia tidak pernah berlaku tidak adil terhadapku, bagaimana boleh aku menghinaNya penyelamatku?" Pengawas bermaksud membakar Paulus. Dengan tenang Paulus berkata, "Kau ingin menakutiku dengan bara api, kekuatan api tersebut hanya akan membakar selama 1 jam saja, kau malah melupakan api neraka yang tidak pernah padam selamanya." Tidak lama kemudian, sekelompok massa yang brutal, menyembul keluar lalu membakarnya hidup-hidup.

Pada saat itu, banyak sekali pengikut setia Kristen, yang bukan hanya tidak mengerang dalam kobaran api tersebut, malah memuji-muji malaikat mereka dalam kobaran bara api . Semua akhlak bobrok dan pandangan kabur serta kuping yang tuli masyarakat Roma ini merupakan suatu hal yang tidak bisa dipahami. Dalam sejarah, kaum Kristen mengabdikan dirinya untuk suatu kepercayaan yang diyakininya.

 

all in one Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates